Sabtu, 15 Agustus 2020

Menentukan Furniture Anak Yang Aman


Menentukan Furniture Anak Yang Aman

Masa kecil adalah zaman keemasan bagi seorang pria untuk mengeksplorasi kreativitasnya. Pada usia ini, anak membangun imajinasi mereka sebagai landasan dari cara berpikir dan kepribadian mereka. Pada saat itu, keingintahuan anak sangat besar. Mereka tertarik dalam perasaan, menyentuh dan mencoba untuk merasakan objek yang mereka lihat di sekitar terutama pada furniture anak mereka.

Dalam rangka untuk mengoptimalkan pertumbuhan anak, hal ini dapat dilakukan dalam berbagai cara. Salah satunya adalah menciptakan ruang untuk menumbuhkan bunga secara optimal. Orang tua biisa menawarkan berbagai perhiasan yang mempromosikan keingintahuan anak, seperti alat pendidikan dan perabot anak dari furniture Jepara yang mendorong kreativitas.

Namun, sering ada masalah ketika memilih permainan dan furniture anak. Ini adalah tentang bahan finishing atau lukisan yang digunakan dalam alat permainan dan furnitur. Tidak untuk ditolak, saat ini industri mebel dan mainan kayu masih banyak yang menggunakan produk cat yang tidak aman untuk anak karena mengandung bahan kimia berbahaya yang mudah dihirup oleh anak.

Jadi, apa jenis finishing atau lacquer coating aman untuk anak? Di sini kita akan membahas tips tentang jenis furnitur pernis anak-anak yang aman untuk anak dan lingkungan.

Secara umum, ada dua jenis warna di pasar yang merupakan warna berbasis Pelarut dan warna berbasis air. Cat pelarut berbasis adalah jenis cat yang menggunakan pelarut atau pelarut organik seperti minyak, pengencer, Roh dan lain-lain. Sementara itu, cat berbasis air adalah warna pelarut air yang digunakan.

Penelitian oleh berbagai pihak telah menunjukkan bahwa cat berbasis Pelarut sangat berbahaya bagi manusia karena mengandung bahan kimia yang berbahaya bagi bahan kimia seperti Phthalates, formaldehida, kadmium dan berbagai jenis logam berat lainnya. Selain itu, pelarut organik yang digunakan juga mengandung senyawa kimia volatile (volatil senyawa organik), yang telah terbukti berbahaya bagi tubuh.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar